Senin, 16 Januari 2012

FIFA

Hari berlalu begitu cepat tanpa ku sadari semuanya berubah perlahan keadaan yang pernah kualami entah terulang kembali atau sirna dengan berjalannya waktu namun semua itu ku hadapi dengan hati terbuka dan senyum dengan pipi ku yang lesung,
Hati ini tak bisa berbohong kepada semua keadaan yang aku alami selama ini, aku masih sayang dia namun apalah daya hatiku ini hanya bisa menerima keputusan yang pahit tanpa bisa memberontak atas kesalahan ku.

Semua berasal karna perasaan yg menumbuhkan rasa cinta dihati ini lalu dari rasa sayang yg menimbulkan kesetiaan,cintaku padanya sangat dalam dan dia berjanji akan menunggu sekolahku nan jauh,30 hari terasa sangat cepat bagi kami berdua yang tidak mesti bertemu setiap hari namun handphone lah yang menghubungkan kami,semua serasa indah, seiring berjalannya waktu akupun tambah menyayanginya semua ku korbankan untuknya waktu,materi,fisik semua aku luangkan untuk dirinya.sampai waktu pun menjemputku aku harus kembali ke sekolah ku dijogja, saat hari terakhir pertemuanku dengan dirinya dia memberiku kalung yang liontinnya berupa sebuah nama"FITRI"lalu satu pertanyaan yg ku berikan padanya"bener kamu kuat longdistance" dgn wajah yg datar ia berkata "kuat kok asal kamu jgn main hati" itulah ucapan terakhir yang ku dengar dari dirinya! dengan hati yg berat aku melangkah pergi untuk sekolahku dan meninggalkannya untuk sementara,namun hatiku berkata akan slalu menghubunginya.
sejak aku tiba di sekolahku hari-hari berjalan seperti biasa sesekali aku menghubunginya ya kita ngobrol canda tawa saling berbagi walau hanya lewat lisan sampai suatu ketika pada bulan februari 2010 aku menghubunginya tanpa ku sangka hari itulah harapanku pupus dia bilang"fahri mending kita putus aja ya aku ga boleh pacaran dulu ama mamahku" itu ujarnya, hatiku merasa tidak percaya dengan semua ini,semua hancur begitu saja tanpa tau apa salahku. dengan berat hati aku harus menerima semua ini dari hari itulah aku tidak pernah menghubunginya lagi.
Waktupun berlalu hari demi hari aku slalu mengenang hariku bersamanya aku hanya bisa berkata"mengapa kau hadir dalam hidupku jika hanya ingin menggoreskan luka dihatiku,mengapa kau memberi cinta padaku jika akhirnya hanya memberi derita,biarlah yang indah berlalu walau kau tak bersamaku lagi saat ini namun izinkan aku untuk menyimpan semua tentang kita di memoriku".
Sepulangnya aku dari sekolahku akupun memberanikan diri untuk menemuinya dengan harapan mendapat penjelasan atas hubunganku dengannya,ya memang aku menemuinya namun tak sepatah katapun yg keluar dari lisannya dengan hati yg gundah akupun kembali ke rumahku selang beberapa menit masuk lah sms di telepon genggamku ternyata dari dia yg berisi"udah deh ga usah ganggu hidup gue lagi ! Kita tuh udah ngga ada hubungan ngapain lo juga nyamperin gue haaah pleas deh lo tuh masalalu gue ri jadi sekarang udah jelaskan ? Yaudah pokoknya jgn hubungin gue lagi."Heem :( serasa hati ini tercabik-cabik membaca kalimatnya,walau berat aku membalas"na gue cuman ingin minta maaf atas kesalahan gue na udah cuman itu doang na walau gue masih sayang ama lo tapi mungkin lo udah ngga peduli lagi sama gue,waktu itu apapun buat lo gue lakuin na, coba bayangin na setiap ada waktu kosong gue slalu mencoba nemuin lo sampai ujan-ujanan gue samperin lo ke sekolah cuman mau ngasih album kita berdua na, gue malam takbiran di rumah lo na yang harusnya sama keluarga gw itu semua gw lakuin cuman buat lo" itulah sms gue untuk dia,namun dengan kalimat singkat yang sangat menusuk hatiku yang paling dalam dia membalas"SIAPA SURUH" ya tuhan tambah sakit hati ini bila mengenang itu semua :'(.
Dari itu semua lah aku mengambil hikmahnya
Aku ngga berpikir bahwa semua perempuan itu sama seperti kebanyakan orang,yang aku pikir hanyalah cinta itu tidak bisa di paksakan dengan apapun semua orang yang merasakan cinta pasti pernah sakit hati,kata yang pas untuk couple adalah saling dicintai dan juga saling mencintai,dan ingat galau itu datang dari diri kita jadi yang bisa mengobatinya juga dirikitasendiri.